Sukabumi — Di tengah lumpur yang belum surut dan pemulihan yang masih jauh dari selesai, Kepala Desa Cikahuripan, Heri Suryana atau yang akrab disapa Jaro Midun, menunjukkan komitmen penuh untuk terus berada di sisi warganya. Ia tak hanya memimpin dari depan, tetapi juga turun langsung ke lapangan, memastikan setiap warga mendapat perhatian dan bantuan yang layak.
“Jaro Midun tidak akan meninggalkan warga dalam penderitaan karena banjir bandang ini,” tegasnya. “Dengan segala daya dan upaya serta komunikasi ke sana kemari, saya hanya ingin warga desa cepat pulih. Cikahuripan harus bangkit bersama.”
Midun tak hanya bergerak secara administratif, tetapi juga secara emosional. Ia hadir di tengah warga, menyaksikan langsung kesabaran dan ketabahan mereka dalam menghadapi situasi yang sulit. Ia mengapresiasi semangat gotong royong yang tetap menyala di tengah keterbatasan.
“Saya sangat mengapresiasi warga desa yang tetap sabar, tabah, serta ikhlas. Mereka terus berusaha bersama, saling bergandengan tangan dalam memperjuangkan keadaan pasca banjir ini,” ujarnya.
Dalam pesannya, Jaro Midun mengajak seluruh warga untuk tetap berdoa dan menjaga harapan. “Jangan putus berdoa. Semoga Tuhan membuka jalan kebaikan untuk kita semua dengan caranya, bukan dengan cara kita,” tuturnya.
Di tengah ketidakpastian dan tantangan pemulihan, sosok Jaro Midun menjadi simbol keteguhan dan kepemimpinan yang berpihak pada rakyat. Ia tak hanya memimpin, tetapi juga menguatkan, menyatukan, dan menjaga semangat warga Cikahuripan untuk terus melangkah bersama.







