Warga Kuningan Apresiasi Bantuan Air Bersih Kemhan-Unhan: Menjawab Kebutuhan

Mata Sosial Indonesia

Ragam33 Dilihat

WartaSCN.com, Kuningan – Warga Kabupaten Kuningan menyampaikan rasa sukacita menerima bantuan sumber air bersih yang diresmikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Desa Pamupukan, Rabu (20/12).

Adapun lima titik sumber air bersih yang tersebar di Desa Cipedes, Desa Cirukem, Desa Sumberjaya, Desa Pakapasan Girang dan Desa Pamupukan yang diresmikan Prabowo merupakan bentuk pengabdian Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Universitas Pertahanan (Unhan) RI untuk memecahkan masalah rakyat.

Kepala Desa Sumberjaya, Edi Hartono mengatakan bantuan tersebut telah berdampak pada 400 kepala keluarga yang dipimpinnya. Ia mengatakan air bersih yang diterima desanya menjawab kebutuhan yang dirasakan bertahun-tahun.

“Selama ini, selama bertahun-tahun, di saat ada kemarau, di sinilah Desa Sumberjaya selalu kekeringan,” kata Edi.

Mewakili warganya, Edi mengatakan tidak bisa mengungkapkan rasa syukurnya selain dengan mendoakan keselamatan Prabowo Subianto.

“Terima kasih, Pak, yang sebesar-besarnya dan juga masyarakat Desa Sumberjaya hanya bisa mendoakan yang mana bapak semoga diberikan kesehatan,” tutur Edi.

“Ini suatu kebahagiaan, saya sangat bersyukur atas bantuan Bapak,” sambungnya.

Harapan yang sama juga dilontarkan Kepala Desa Cipedes, Ahmad Rusdiana. Ia mengatakan bantuan air bersih menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu oleh warganya.

“Terima kasih atas bantuan bapak dan ini suatu harapan yang sangat-sangar besar karena kami sering kekeringan,” kata Edi.

“Kemarin ada bantuan, alhamdulillah ini sangat antusias dan saya juga bilang ke masyarakat mendoakan bapak sehat walafiat, yang penting semangat terus, Pak. Hidup prabowo!” sambungnya.

Hingga saat ini, Kemhan dan Unhan RI telah meresmikan 105 titik sumber air bersih di berbagai wilayah Tanah Air. Selain Kabupaten Kuningan, bantuan sumber air juga menjangkau masyarakat di Jawa, Nusa Tenggara hingga Maluku. Bantuan ini tercatat telah berdampak pada puluhan ribu kepala keluarga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *