Semangat Gotong Royong Masyarakat Jampangkulon Bangkitkan Ponpes Al-Kafi Pasca-Kebakaran

Wartascn

Desa/Kecamatan12 Dilihat

Sukabumi, 9 Oktober 2025– Di tengah semangat kebersamaan yang kuat, masyarakat Jampangkulon kembali menunjukkan solidaritasnya melalui kegiatan gotong royong pengecoran asrama putra Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Kafi di Kampung Gemarasa, Kelurahan Jampangkulon, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini melibatkan puluhan santri, tukang bangunan profesional, serta Camat Jampangkulon, Dading, sebagai wujud dukungan pasca-insiden kebakaran yang merusak sebagian besar fasilitas ponpes beberapa waktu lalu.

Ponpes Al-Kafi, yang menjadi pusat pendidikan agama dan pembentukan karakter bagi ratusan santri di wilayah selatan Sukabumi, sempat mengalami kerugian besar akibat kebakaran tersebut. Namun, komunitas setempat tidak menyerah. Kegiatan gotong royong ini menjadi langkah konkret untuk mempercepat proses rekonstruksi, dengan penekanan pada pembangunan asrama putra yang lebih aman, tahan api, dan layak huni.

Camat Dading hadir langsung di lokasi, turut berpartisipasi secara aktif bersama santri dan pekerja bangunan. “Kami semua berjibaku untuk membangun kembali Ponpes Al-Kafi. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah terkait, tapi juga semangat kebersamaan masyarakat Jampangkulon. Insiden kebakaran menjadi pelajaran berharga, dan sekarang saatnya kita bangkit bersama,” ungkap Camat Dading saat ditemui di lokasi pengecoran pada Rabu (9/10/2025).

Para santri Ponpes Al-Kafi turut berkontribusi penuh, mulai dari persiapan material hingga menuang cor beton, menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga kelangsungan proses belajar mengajar. Sementara itu, tim tukang bangunan memprioritaskan standar keselamatan tinggi, termasuk penggunaan material tahan api guna mencegah kejadian serupa di masa depan.

Kegiatan ini mendapat dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat, memperkuat ikatan komunitas di Jampangkulon. Upaya rekonstruksi Ponpes Al-Kafi diharapkan rampung dalam beberapa bulan mendatang, sehingga santri dapat kembali menjalani rutinitas pendidikan dengan fasilitas yang lebih baik dan aman.

Semangat gotong royong seperti ini menjadi teladan nyata bagaimana masyarakat Jampangkulon menjaga harmoni dan ketangguhan di tengah berbagai tantangan. Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi berkomitmen penuh untuk terus mendukung inisiatif serupa, sejalan dengan visi Sukabumi Mubarakah yang menekankan kesejahteraan dan kebersamaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *