Prabowo Enggan Bicara dengan Teks di Acara KSPN: Saya Bicara Apa Adanya

WartaSCN

PEMILU 202426 Dilihat

Bandung – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya hanya akan berbicara apa adanya kepada rakyat.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri konsolidasi dan deklarasi dari Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) yang digelar di Bandung, Minggu (14/1).

“Saya, kalau sudah berdiri di depan rakyat, saya bicara apa adanya. Saya bicara dari hati saya, saya tidak baca dari teks. Padahal teks sudah disiapkan,” kata dia.

Keinginan Prabowo untuk berbicara apa adanya memang kerap membuat timnya khawatir. “Saya diingatkan terus. Tim itu was-was kalau Prabowo sudah bicara di podium, di depan mic,” ungkap Prabowo berkelakar.

Ia lantas menirukan sejumlah hal yang kerap disampaikan oleh tim kepadanya, “Pak Prabowo, ngomongnya jangan keras-keras,”. Kendati demikian Prabowo tetap pada prinsipnya untuk menyampaikan kejujuran di hadapan rakyat, lantaran ia tidak ingin menjadi politikus yang hanya memberikan janji-janji, tanpa ada bukti.

“Jadi, kalian mau saya bicara kaya politisi, mau?,” tanya Prabowo kepada massa yang hadir.

“Susah yaa, kalau ada yang ngawur masa kita ga boleh bilang ngawur. Nanti gue dimarahin loh, ada ketua TKN soalnya nih,” kelakar dia.

Prabowo kemudian mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara untuk pasangan Prabowo-Gibran dan menyebut dukungan itu sebagai sebuah kehormatan dan tambahan energi untuk berjuang. Berjuang demi mewujudkan masa depan yang gemilang untuk bangs aini.

“Saya terima kasih atas deklarasi dukungan dari saudara-saudara sekalian pada siang hari ini. Ini kehormatan bagi saya, ini dukungan yang besar bagi saya, ini energi buat saya. Kalau buruh, petani, nelatan, anak-anak muda, purnawirawan, emak-emak sudah bersama saya. Saya yakin dan percaya kita akan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara ini,” pungkas Prabowo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *