TNI AL, Sabo Singkep,- Tiga Satuan Pasukan Khusus TNI Angkatan Laut yakni Detasemen Jalamangkara (Denjaka), Komando Pasukan Katak (Kopaska), dan Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) Korps Marinir, melaksanakan Latihan Operasi Khusus di Pantai Todak, Dabo Singkep, Kepulauan Riau, pada 14-18 Desember 2024. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, profesionalisme, serta naluri tempur prajurit.
Dalam kegiatan Latpasus melibatkan 500 prajurit, dengan dukungan Armada Alutsista, termasuk KRI Teluk Celukan Bawang (TCB)-532, Helikopter Panther dan Bell, Pesawat Casa, Rigid-Hulled Inflatable Boat (RHIB), Kraka Jet Boat, serta puluhan Perahu Karet.
Pada latihan ini, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Dabo Singkep (Danlanal DBS) Letkol Laut (P) Tri Hermawan MA., M.Tr.Opsla., mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, serta para Pejabat Tinggi TNI AL.
Skenario latihan mensimulasikan ancaman strategis berupa aksi Foreign Terrorist Fighters (FTF) yang melakukan sabotase terhadap instalasi militer strategis, pelabuhan utama, dan jalur perdagangan laut disekitar Dabo Singkep. Dalam simulasi ini, TNI AL mengerahkan tiga satuan elit yakni Denjaka, Kopaska, dan Yontaifib untuk menghancurkan ancaman tersebut dan memulihkan keamanan secara cepat dan efektif.
Kasal menyatakan bahwa tujuan utama latihan ini untuk meningkatkan keterampilan profesional prajurit TNI AL sebagai pasukan khusus yang tangguh dan siap di medan perang.
“Latihan ini menuntut sinergi yang tinggi dari seluruh satuan. Kedepannya, kami juga akan meningkatkan pelatihan gabungan bersama negara lain,” ujar Laksamana Muhammad Ali.
Selain latihan militer, TNI AL juga melaksanakan kegiatan Bakti Sosial di Dabo Singkep yang diselenggarakan oleh Pangkalan TNI AL Dabo Singkep. Kegiatan ini meliputi Pembagian 300 Paket Sembako, Pengobatan Gratis, dan Khitan Massal untuk 200 masyarakat, serta Program Makan Sehat Bergizi yang melibatkan 500 siswa-siswi dari wilayah sekitar.
Latihan ini tidak hanya menunjukkan komitmen TNI AL dalam menjaga kedaulatan negara, tetapi juga mencerminkan kepedulian TNI AL terhadap masyarakat pesisir, mempererat hubungan dengan warga, dan mendukung kesejahteraan komunitas lokal.
(Pen Lanal Dabo Singkep)