wartascn.com,- Cisolok, Sukabumi — Upaya pemulihan pasca bencana di Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, terus menunjukkan progres signifikan. Hingga hari ke-6, sebanyak 150 bronjong telah berhasil dipasang di talud sungai untuk menjaga wilayah dari ancaman longsor dan banjir susulan. Pemasangan ini menjadi langkah penting dalam mengurangi risiko bencana di kawasan rawan tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Cikahuripan, Kang Midun, menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan. “Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada UPTD PSDA Provinsi Jawa Barat, UPTD Balai Cisadea Cibareno, kepada Ibu Hajah Lucy, juga kepada Ibu Hajah Ana dan semua jajarannya, ” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa dukungan dari pemerintah pusat hingga daerah menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menjaga keselamatan warga.
Tak hanya itu, Jaro Midun turut menyampaikan rasa terima kasih khusus kepada Dinas PU Sukabumi. “Terima kasih kepada Dinas PU Sukabumi, alat berat beko-nya sudah membantu proses pemasangan bronjong sehingga pekerjaan bisa lebih cepat dan efektif, ” ucapnya. Pernyataan ini menegaskan betapa pentingnya peran fasilitas dan dukungan teknis dalam mempercepat penanganan bencana.
Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat terlihat jelas dalam proses ini. Dukungan dari berbagai lembaga, termasuk PSDA Jawa Barat dan Dinas PU Sukabumi, mempercepat penanganan sekaligus memberikan rasa aman bagi warga. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa penanganan bencana tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus melibatkan banyak pihak dengan komitmen yang sama.
Dengan progres yang sudah berjalan, masyarakat Desa Cikahuripan berharap pembangunan talud bronjong dapat segera rampung sehingga wilayah mereka lebih aman menghadapi musim hujan. Harapan besar terletak pada keberlanjutan kerja sama lintas lembaga, agar setiap langkah pemulihan benar-benar membawa perlindungan nyata bagi warga Sukabumi.





